budak nak muntah ape yer dalam benda nie...???

Monday 10 December 2012

Rindu Udara Itu???

sejarah itu bukan untuk dijilat-jilat dalam hati kita, sehingga kita terilusi dan terbang kerna nikmatnya jilatan gula-gula sejarah...

terkadang aku juga merasai romantisnya kenangan dulu, hingga berhabisan detik demi detikan waktu, tika melalui tempat bersama dulu, terkadang terlihat kisah yang seolah2 terbungkah keluar dari lipatan sejarah silam... 

selalu terbayang muka-muka mereka yang pernah bersama, sungguh romantis, terus berpuitis dalam lembah kenangan dulu, 

teringat karenah nakal saat bersama, manisnya walau pahit ketika dulu, sejarah itu telah berlalu, tapi parutnya masih baru, tetakannya dihati masih merah, cucukannya masih membekas, mana bisa dilupai.

dulu bukan lagi kini, hukum pun boleh berubah setiap saat, kenapa dan kenapa???

ruh itu bila mahu kembali??? kembali mendiami jiwa yang sedang kosong, datanglah segera, agar tidak dipenuhi penghuni baru yang berupa syaitan.. kemana menghilang ruh itu???

bisakah aku memujukmu lagi setelah derhaka,??? bisakah mahu kembali menemani dikala suka dan duka???

jerkahan jiwa sudah bertukar menjadi khayalan jiwa, bila tersilap jiwa membisik, bila terlanjur jiwa menjerit, bila terlampau jiwa memekik... namun, sudah berubah, bila tersilap jiwa menyepi, bila terlanjur jiwa buat xreti, bila terlampau jiwa mati...

akal jua sudah tidak seganas dulu, hilang taringnya untuk mendesak, jauh lagi mahu memberontak... akal sudah tumpul, walau sudah puas dipukul-pukul, terus menerus lurus bendul...

kenapa dan kenapa???

mengganaslah minda, menganalisa isu semasa, faham tempat kaki bertapak, sentiasa ianya berputar dan bertawaf mencari suluhan jalan, ini minda yang dulu, minda kini sudah tua, sudah bernanah dengan pelbagai anasir punah, sudah berulat dengan hinggapan lalat, sudah mati dengan terjahan nafsi-nafsi..

anggota umpama sudah lumpuh seluruhnya, hatta mata tidak dapat dibuka, nampak semacam aktif bergerak, namun bergerak dalam sesak, dan tidak menjejak pada hakikat... berjalan namun tiada arah tujuan, melihat namun gelap yang dapat, bercakap namun isunya tergagap-gagap, memerhati namun matlamatnya mati...

kenapa dan kenapa???

rindu udara itu, udara segar yang menyirami jiwa, menyapa ruh, menyatun akal, mencergas minda, melajukan anggota... udara itu yang tidak ku jumpa, kini kesepian dalam lingkaran udara racun, tunggu saat mecengkik halqum.. 

oh romantisnya perasaan bila ingat udara itu... udara bersama kamu semua...

ini hasil ciptaan teman, si dia yang sedang berjalan dalam gambar, mahu kemana???
[sengaja letakkan di sini, ini merupakan hasil keduanya, yang siap pada lewat malam]



No comments:

Post a Comment