Jangan hanya memandang ke tangga tapi belajarlah menaiki tangga tersebut…
Seusai sarapan yang memaniskan dan melazatkan mulut, tangan ini menjamah sekejap keyboard yang telah lama dibiarkan…
Setelah satu file, satu file yang lain dijelajah… akhirnya terjumpa satu ungkapan “jangan hanya memandang ke tangga tapi belajarlah untuk menaiki tangga tersebut”… satu perumpaan yang sangat dalam maknanya…
Dengan hanya memandang dan berimaginasi kita tidak dapat merasai keadaan sebenar situasi sesuatu perkara tersebut,.. macam tangga inilah, dengan hanya memandang kita tidak dapat merasai pengalaman pahit maung untuk melepasi satu tahap ke satu tahap tangga yang lain… sebab itulah ada kekawan yang mengatakan teori itu mudah praktikal itu susah…
Adakah salah memandang??? Tiada salahnya… namun sampai bila harus memandang…
Tangga yang ingin dinaiki itu bukan tangga yang sebarangan… satiap lapisan tangga ada kesusahan yang mesti dilalui untuk sampai ke destinasi… andai dapat melepasi kesusahan dan ujian itu… berjayalah kita ke tahap yang kedua… dan andai kata berjaya lepas tahap ke dua… kakikan melangkah ke tahap ketiga dan begitulah seterusnya…
Mudahkan??? Inilah teori…
Bila berada pada tangga tersebut barulah kita dapat merasainya… dan perumpamaan ini pernah penulis tintakan kepada seorang teman… dan sekarang dia dalam ujian hati bersama seorang manusia… andai kata dapat ia melepasi… makin tinggi tangga yang dapat didaki… andai tidak dapat??? Maka beradalah ia disitu selamanya dan mungkin akan tergelincir ke tangga yang paling bawah sekali…
Ya… inilah sunnatullah kepada hambanya…UJIAN… lihat surah al-ankabut ayat 2-3… menceritakan tentang kemestian manusia diuji…
Belajarlah untuk menaiki tangga tersebut… orang terdahulu juga merasai ujian sebagaimana yang kita rasa sekarang ini, malah lebih teruk… kena belajar dengan mereka, bagaimana nak melepasi satu tangga ke satu tangga yang lain… mana mungkin dapat kita melangkah dengan semborono sahaja…
dan setiap tingkatan tangga itu ada ujiannya yang tersendiri… tangga yang pertama mungkin rendah sikit, tangga ke dua susah sikit, tangga ke tiga makin susah dan semakin susah… semakin banyak yang kena korbankan…
kenapa nak sangat naik tangga nie??? Untuk sampai pada destinasi terakhir… SYURGA.. setelah bertahun-tahun kita berusaha dan belajar untuk menaiki tangga,.. keletihan itu pasti, kesakitan itu mesti, mungkin juga mati… kerana nilai SYURGA begitu…
penulis juga manusia yang semestinya diuji… dan masih berada pada tangga yang sama semenjak 8 tahun yang lalu… masih belum dapat melangkah dengan gagah,.. kekadang rebah,.. selalu lelah… namun tidak akan mengalah…
sama-sama kita doakan agar martabat kita di sisinya semakin meningkat dan kita semakin sayang Allah dan Allah juga menyayangi kita… INSYAALLAH…
No comments:
Post a Comment